Sabtu, 03 Desember 2011

Kode Etik Mapala "AGNY"

1. Kami MApala "AGNY" menyatakan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kami MApala "AGNY" menyatakan berbakti kepada orang tua.
3. Kami MApala "AGNY" menyatakan cinta alam dan lingkungan.
4. Kami MApala "AGNY" menyatakan cinta diriku, masyarakat Bangsa dan Negara




Semboyan Mapala "AGNY"
"Pantang Menyerah Sebelum Mencapai Tujuan"


Struktur Organisasi Mapala "AGNY" Periode 2010/2011
Ketua 
( J a s m a n i )
NPA 
Sekretaris
( Maria Ulfa )
NPA
Bendahara
( Rice Yanti Rumaikeuw )
NPA
Bidang Litbang

Bidang Keslog

Bidang Humas
( Marina Galuh Kirana )
NPA
Bidang Operasional
( Eko Mukhlisin )
NPA
DPA






Yogyakarta, 30 November 2011 Kegiatan__AGNY_ Pengenalan alat Singgle Rope Technique (SRT) yang diikuti oleh beberapa CA (calon anggota) di depan posko AGNY oleh alumni ( kak PATUL)













Tips Melakukan Pendakian Gunung

Buat anda yang memiliki hobby mendaki gunung, ada beberapa hal penting yang perlu diingat. Beberapa hal penting tersebut antara lain :
» Sebaiknya anda menyiapkan rencana perjalanan yang akan anda lakukan dengan sebaik-baiknya. Sertakan dalam perjalanan anda sebuah peta perjalanan (Topography) dan dilengkapi pula dengan kompas. Kalau anda kesulitan untuk menemukan peta tersebut, minimal bawalah sebuah peta ikhtisar (coretan tangan) yang dilengkapi dengan poin-poin penting seperti : mata air, desa terakhir, tempat camp, jarak, dsb. Ingat! Peta dan kompas adalah tiket perjalanan alam bebas.
» Siapkan perbekalan makanan sesuai dengan lamanya anda berkegiatan dan siapkan pula minimal 2 hari makanan cadangan.
» Siapkan pakaian secukupnya untuk melindungi tubuh anda dari perubahan cuaca (cuaca umumnya suka berubah-ubah tanpa diprediksi). Sertakan pakaian hangat, poncho atauraincoat (jas hujan). Perlu diperhatikan bahwa proses “pendinginan” itu dapat mencabut nyawa anda pelan-pelan dan diam-diam, oleh sebab itu jagalah keseimbangan panas tubuh yang dihasilkan dan panas tubuh yang hilang karena proses “pendinginan” tersebut.
» Siapkan dengan baik perlengkapan untuk bermalam (tentunya bila dalam perjalanan anda akan menginap) seperti tenda, kompor,dll. Periksa dengan baik sebelum berangkat semua perlengkapan untuk menginap. Pastikan perlengkapan tersebut layak dipakai. Buatlah tempat berteduh yang baik yaitu tempat yang aman dari ganguan hujan dan angin. Ingat, angin sangat besar pengaruhnya dalam proses “pendinginan” (wind-chill) di atas. Semakin cepat angin semakin dingin temperatur.
» Siapkan dengan baik kondisi tubuh anda.Mountaineering is a sport. Tentunya kegiatan ini membutuhkan tenaga (sekitar 4000 sampai 4500 kalori/hari). Jangan memaksakan diri bila tubuh anda tidak mendukung untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Bagaimanapun indahnya alam tidak ada artinya untuk orang yang sakit.
» Jaga kekompakan tim selama kegiatan ini berlangsung. Seorang pemimpin harus bertanggungjawab atas keselamatan anak buahnya selama kegiatan berlangsung.
» Jaga arah anda. Buatlah tanda jejak bila anda menemui jalan yang “meragukan” selama perjalanan. Misalnya jalan yang bercabang atau yang tertutup semak sehingga bila anda ingin kembali, anda tidak akan kehilangan jejak.
» Jangan panik bila anda tersesat. Berusahalah agar tetap tenang, terus berusaha sambil berharap bahwa anda akan tertolong pada akhirnya.
» Jangan membuang tenaga anda sia-sia dan hematlah bahan makanan untuk agar dapat bertahan lebih lama. Sebaiknya anda pelajari teknik-teknik bertahan hidup di alam bebas (jungle survival), karena hal ini akan banyak sekali manfaatnya bagi anda bila anda terjebak dalam sebuah kondisisurvival.
» Jangan bejalan di malam hari. Gunakanlah matahari (bila tidak ada kompas) sebagai petunjuk arah. Ikuti gigir gunung atau sungai. Keduanya akan menuntun anda menuju desa terdekat.
» Sebaiknya anda memberitahukan rencana perjalanan anda kepada pihak keluarga. Dan ada baiknya memberitahukan kepada instansi yang berwenang seperti Polri misalnya.
Demikianlah kurang lebih 11 hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan mendaki gunung karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik anda mempersiapkan perjalanan anda sebaik mungkin daripada anda harus pulang dengan nama. Selamat bertualang!

Tips Memilih Ransel

Ukuran tubuh (panggul sampai pundak)
Untuk mendapatkan ransel yang pas, harus diketahui panjang dari tubuh. Caranya, ukurlah dari tulang punggung yang ke tujuh ( Tulang yang menonjol tepat dibawah tekuk/leher bagian belakang) kebawah mengikuti kontur tulang punggung sampai ke titik bawah antara tulang pinggul.
Cek kedua sisi pinggang
Saat mencoba ransel, pastikan kedua belah ikat pinggangnya berada pada posisi yang pas, tepat pada tonjolan tulang pinggang, bukan pada pinggang. Berat secara keseluruhan akan ditahan oleh ikat pinggang ransel, jadi pastikan posisinya nyaman dan pas tanpa tergeser.
Latihlah dengan sabar.
Ransel merupakan peralatan yang sangat penting, jadi sediakanlah waktu yang cukup saat memilihnya. Sebelum meninggalkan toko, masukan seluruh perlengkapan yang biasa dibawa kedalam duffel bag. dan masukan kedalam ransel yang akan dibeli, lalu cobalah memakai ransel itu berjalan disekitar toko selama kira-kira 20 menit. Ini untuk memastikan peralatan pas didalamnya dan ransel bisa mnampung berat secara baik dan nyaman
Berbaiklah pada diri sendri.
Belilah ransel terbaik yang bisa dan mampu dibeli, selama itu cocok dan pas. ketahanan dan kwalitas sebenarnya berada pada posisi setelah kenyamanan yang merupakan poin yang paling penting. buat apa membeli ransel yang berkwalitas dan bermutu hebat akan tetapi ukurannya tidak cocok bagi diri sendiri.
Kenalilah berat yang akan dibawa
Tentukan apa dan bagaimana yang akan dibawa. Lamanya waktu perjalanan, 1 atau 2 malam. Apakah akan hiking di musim hujan? atau untuk perjalanan pendek dimusim panas, mungkin hanya akan membutuhkan ransel kecil saja. Akan tetapi jika perjalanan ke gunung salju, akan lebih membutuhkan kapasitas dan tambahan tempat untuk menempatkan peralatan external.
Kenali jalan setapaknya
Jika berencana untuk menempuh jalur pendakian yang melewati jalan setapak yang terawat rapi, Jenis ransel dengan external frame mungkin akan jadi pilihan yang baik juga. Akan tetapi jika kondisi jalan setapak lebih berat dan kondisi medannya juga berat dimana faktor keseimbangan sangat diperlukan, maka ransel dengan jenis internal frame akan lebih nyaman dipakai.
Pikirkan perubahan yang mungkin terjadi
Jika akan mendaki dengan sistem pendakian ke puncak setelah mendirikan tenda di setengah atau seperempat bagian menuju puncak. Maka pikirkan juga untuk memilih ransel yang bisa dirubah ukurannya menjadi ukuran daypack.
Hormatilah tabiatmu yang kadang aneh.
Ransel tidak ubahnya seperti pacar atau istri, jadi tidak seharusnya jika berharap setelah mendapatkanya akan merubah kebiasaan yang buruk. Jika mempunyai personal moto " Tempat untuk semuanya dan semuanya didalam tempatnya." maka pilihlah ransel yang banyak kantongnya. Jika ingin mengambil botol air saat berjalan, jangan pilih ransel yang mempunyai kantong yang jauh dari jangkauan, yang akan membuat frustasi saat akan menjakau sesuatu didalamnya.
Rencanakan dengan teman.
Jika akan mendaki dengan teman atau dengan grup, hitunglah berapa perlengkapan grup (tenda, kompor, makanan, dll) yang akan dibawa. Kemudian belilah ransel yang cocok dengan berat jatah anda.
Pikirkan tempat minuman
JIka anda menyukai jenis tempat minuman yang bertipe hydration tube, maka carilah ransel yang sudah terbuat menyatukan hydration tube dengan ransel atau bisa juga memilih ransel yang mempunyai kantong disisi bawahnya yang pas dengan ukuran sebuah botol minum.